Pemuda Di India Menghabiksan Uang nya 300 Juta Game PUBGM, Hanya Untuk Belajar
Kasus transaksi gelap menggunakan rekening orang tua kita untuk melakukan belanja item di game online sepertinya sudah sering kita dengarkan ini terjadi. Semua ini ada yang dilakukan secara tidak sengaja karena anaknya masih dibawah umur, Tetapi ada juga kasus dimana anak-anak ini sengaja melakukan kebohongan kepada orang tua mereka agar dapat membeli produk digital impiannya.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di India, kita ketahui game PUBG Mobile memang cukup terkenal bahkan sering memicu kasus kontroversi baik yang mengakibatkan masalah sosial ataupun kriminalitas. Kemaren, seorang pemuda tertangkap oleh orang tuanya telah menghabiskan 1,6 juta rupees atau sekitar 300 juta Rupiah untuk melakukan pembelian transaksi digame online PUBG Mobile.
Awalnya, Pemuda ini mencoba meminjam HP kepada sang ayahnya dan kata pemuda tersebut ingin digunakan untuk belajar. Malahan, Ternyata HP yang dipinjam pemuda ini kepada sang ayahnya malah untuk bermain game PUBG Mobile, Bahkan pemuda tersebut menggunakan akun bank ayahnya yang terhubung diponsel ini untuk membeli hampir semua item in-game yang ada di PUBG Mobile.
Dia tidak hanya membeli item-item game untuk dirinya sendiri, melainkan pemuda ini juga menggunakan uang orang tuanya untuk membelikan item-item game online kepada teman-temannya. Selama 1 bulan penuh, dia mencoba untuk berusaha menghilangkan jejak transaksi yang digunakan dengan cara menghapus semua bukti transaksi pembelian dan mengganti akun bank. Mirisnya, uang yang telah dipakai pemuda ini ternyata disimpan orang tuanya untuk masa depan si anak dan membayar biaya kesehatan.
Pemuda ini terpaksa menerima hukuman dari orang tuanya, orang tua remaja ini memberikan dia hukuman bekerja di bengkel untuk membayar semua uang yang telah dia habiskan serta ini menjadi pelajaran untuk kita tidak boleh sembarang menggunakan uang. Meskipun sebenarnya tidak ada salahnya juga kalau kita menggunakan uang dari orang tua untuk membeli game favorit kita, tetapi kita harus meminta izin dulu kepada orang tua kita yah.
Bagaimana pendapat kalian semua tentang pengalaman ini, Semoga kejadian ini bisa menjadi contoh buat kita semua agar lebih berhati-hati menggunakan uang yang bukan milik kita atau hak kita yah. Apakah kalian semua mempunyai pengalaman yang sama seperti kejadian di India ini?