shadwoverse

5 Collectible Card Game ( CCG ) yang diperlombakan didalam Tournament Esport

Satu dampak positif dari penyelenggaraan esports di Asian Games 2018 adalah peningkatan popularitas untuk genre collectible card games (CCG). Hearthstone, sebagai salah satu cabang esports yang dipertandingkan, juga turut mengalami endorsement mewakili genre game kartu. Keberadaan game kartu tersebut pun mula terlihat jelas di industri esports. Hal ini juga turut didukung oleh kabar yang datang dari pihak pengembang DotA 2, yaitu Valve, yang saat ini sedang menciptakan game baru. Sementara itu di genre CCG, beberapa judul game lain berusaha untuk mengingkatkan sensasi bermain melalui proses transisi kartu fisik menjadi kartu digital. Berikut ini 5 game CCG ( Collectible Card Game ) yang di perlombakan didalam esports.

1. Heartstone

Heartstone_1
Hearthstone sudah tidak diragukan lagi sebagai salah satu kelas berat di dunia CCG digital. Didukung oleh penerbit populer seperti Activision Blizzard, Hearthstone telah menjadi ikon permainan kartu digital. Salah satu faktor dominasi berkelanjutannya adalah ketersediaannya di PC dan di platform mobile. Lebih jauh lagi, Hearthstone juga telah mendapatkan dukungan dari Blizzard dalam atmosfer kompetitif esports sejak game tersebut diluncurkan pada tahun 2014.

2. Magic : The Gathering

Magic The Gathering
Magic: The Gathering telah menjadi permainan kartu fisik yang populer sejak pertengahan tahun 90-an. Sejak awal kemunculannya, Magic sudah bertanding pada ajang pertandingan dunia, walaupun ajang tersebut terbatas hanya pada permainan kartu yang terbuat dari bahan kertas. Sampai saat ini, pengembang Wizards of the Coast tengah berusaha mewujudkan permainan dengan format digital modern. Platform digital online saat ini dikenal dengan nama Magic: the Gathering Online. Permainan ini memiliki jumlah fan base yang kecil namun berdedikasi, dilengkapi dengan beberapa turnamen yang tersebar sepanjang tahun, termasuk kejuaraannya sendiri. Masa depan Magic di dunia esports dapat terlihat melalui fitur Arena di dalamnya.

3. Pokemon Trading Card Game

Pokemon TCG
Pada awal kemunculan Pokemon Trading Card Game (TCG) ini adalah bagian dari produk Wizards of the Coast, namun saat ini telah diterbitkan oleh The Pokemon Company. Pokemon TCG telah mengalami pertumbuhan yang pesat juga berbarengan dengan Magic, hanya saja tidak begitu mendapat banyak sorotan. Meskipun memiliki platform online yang mirip dengan Arena, atmosfer kompetitifnya sebagian besar masih terbatas pada produk fisik.

4. Yugioh Duel Links

yugioh duellinks
Permainan kartu yang tidak kalah populer lainnya adalah Yu-Gi-Oh!, yang berasal dari manga dan seri anime Jepang. Permainan trading card game yang didukung Konami ini telah melakukan penjualan rutin setiap musimnya dari kedua produk kartu fisik dan juga video game selama lebih dari 10 tahun dalam sejarahnya. Sama seperti kompetitornya yang fokus di produksi kartu fisik, Yu-Gi-Oh! telah menikmati popularitas yang berkelanjutan selama 2 dekade. Hal ini menunjukkan bahwa Yu-Gi-Oh! telah memiliki fan base yang dapat menerima keseruan menonton pertandingan kompetitifnya. Produk digitalnya saat ini, Yu-Gi-Oh! Duel Links, dapat dimainkan di kedua platform PC dan mobile. Duel links memiliki nuansa esports yang resmi sebagai divisi dari ajang kejuaraan dunia Yu-Gi-Oh! yang berlangsung tiap musim semi.

5. Shadowverse

shadwoverse
Kunci kesuksesan utama Shadowverse adalah evolusi konstannya dalam bentuk jadwal perilisan konten / expansion yang konsisten. Bagi para penggemar hardcore-nya, hal itu berarti ada sebuah ranah kompetitif yang jelas terutama dalam perubahan penyusunan strategi bermain. Berlandaskan fondasi tersebut, Cygames telah memperkenalkan sirkuit esports-nya yang bernilai 1 juta dolar, serta kini mencari pengakuan dengan menarik perhatian dari organisasi esports besar, seperti Echo Fox, Tempo Storm, dan Panda Global. Selain Hearthstone, Shadowverse adalah satu-satunya CCG dimana tim-tim esports terkemuka terlibat dalam ranah kompetitifnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Clash Roayle Previous post 4 Game bertema RTS yang dipertandingkan dalam Esports
Next post EVOS Legends Berhasil Menyingkirkan Pesaingnya RRQ Sena Dari Kompetisi Mytel Championship